BACA - Hai teman dan rekan semua, kami hanya ingin berbagi cerita dengan kalian semua. Kami yakin cerita ini sangat layak di konsumsi oleh mereka-mereka yang memiliki nurani dan saling merasakan tentang jeritan saudaranya sendiri.
Cerita yang dibagikan oleh seorang mahasiswa Politeknik Harapan Bersama Tegal ini adalah kisah tentang seorang siswi yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar bernama Siti. Ayahnya hanya bekerja sebagai tukang becak dayung. Alkisah, Siti selalu menjadi bahan tertawaan kawan-kawannya disekolah karena Siti memakai sepatu yang sudah robek dan tidak layak pakai.
Lantas hal ini ia ceritakan kepada orang tuanya, kemudian ayahnya berkata ' Nak! Kalau ayah ada duit nanti ayah belikan sepatu baru' sambil diam dan lesu Siti pun melangkah ke tempat tidurnya yaitu tepatnya di ruang keluarga, karena memang tidak ada kamar kecuali hanya satu kamar yang dihuni oleh ayah dan ibunya.
Cerita yang dibagikan oleh seorang mahasiswa Politeknik Harapan Bersama Tegal ini adalah kisah tentang seorang siswi yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar bernama Siti. Ayahnya hanya bekerja sebagai tukang becak dayung. Alkisah, Siti selalu menjadi bahan tertawaan kawan-kawannya disekolah karena Siti memakai sepatu yang sudah robek dan tidak layak pakai.
Lantas hal ini ia ceritakan kepada orang tuanya, kemudian ayahnya berkata ' Nak! Kalau ayah ada duit nanti ayah belikan sepatu baru' sambil diam dan lesu Siti pun melangkah ke tempat tidurnya yaitu tepatnya di ruang keluarga, karena memang tidak ada kamar kecuali hanya satu kamar yang dihuni oleh ayah dan ibunya.
Beberapa lama waktu pun berjalan dan Siti tetap dengan sepatu lamanya yang sobek, berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki lebih kurang 200 meter per hari begitu juga jarak ia kembali ke rumah.
Singkat Cerita, Ayah kawan sekelas dengan Siti (orang kaya) mengetahui cerita ini dari anaknya. anak orang kaya ini bercerita kepanya ' Pa! adek ada cerita lucu ne, cerita apa ? 'tanya orang kaya ini kepada anaknya' kemudian anak ini bercerita, Di kelas adek ada anak miskin selalu pake sepatu robek, malah sepatunya nampak ujung jari kakinya, Hahah lucu Pa kan? cerita anak orang kaya ini kepada Bapaknya.
emmm. orang kaya ini mengerutkan keningnya dan diam sejenak sambil menatap putrinya yang sangat antusias dengan ceritanya, namun ayahnya berpura-pura senang sambil tersenyum ke putrinya. Keesokan harinya, sambil mengantar putrinya ke sekekolah, orang kaya ini bertanya kepada putrinya yang mana anak miskin yang pakai sepatu sobek itu. setelah mendapat informasi dari putrinya, orang kaya ini pun menyempatkan diri untuk masuk ke areal sekolah sambil berpura-pura ke putrinya dengan alsan ingin berjumpa Kepala Sekolah.
Setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, orang kaya ini tiba-tiba saja menangis didepan jendela kelas putrinya,... ...
" Ini bukan cerita lucu Nak!" ujarnya dalam hati "
Akhir cerita, orang kaya ini cabut dan ngantor, kemudian pada jam pulang sekolah ia kembali kesekolah untuk menjemput anaknya dan sambil mngintai alamat rumah anak miskin tersebut. Malamnya selesai shalat Magrib, orang kaya ini berdua dengan istrinya pergi ke rumah anak miskin tersebut dan kepergian mereka dirahasiakan kepada putrinya. ... setelah bertemu kemudian orang kaya ini minta izin kepada kedua orang tua anak miskin ini untuk dibawa jalan-jalan sebentar dan pulangnya dibelikan sepatu baru serta sepasang baju sekolah baru. Tidak hanya itu, uang jajannyapun selalu diberikan pada saat dia bertemu disekolah saat mengantar putrinya.
Maaf kepada rekan semua jika ada kesamaan nama dan cerita dalam kisah ini.. terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca. semoga bermanfaat bagi rekan semua.
--Selesai--
Singkat Cerita, Ayah kawan sekelas dengan Siti (orang kaya) mengetahui cerita ini dari anaknya. anak orang kaya ini bercerita kepanya ' Pa! adek ada cerita lucu ne, cerita apa ? 'tanya orang kaya ini kepada anaknya' kemudian anak ini bercerita, Di kelas adek ada anak miskin selalu pake sepatu robek, malah sepatunya nampak ujung jari kakinya, Hahah lucu Pa kan? cerita anak orang kaya ini kepada Bapaknya.
emmm. orang kaya ini mengerutkan keningnya dan diam sejenak sambil menatap putrinya yang sangat antusias dengan ceritanya, namun ayahnya berpura-pura senang sambil tersenyum ke putrinya. Keesokan harinya, sambil mengantar putrinya ke sekekolah, orang kaya ini bertanya kepada putrinya yang mana anak miskin yang pakai sepatu sobek itu. setelah mendapat informasi dari putrinya, orang kaya ini pun menyempatkan diri untuk masuk ke areal sekolah sambil berpura-pura ke putrinya dengan alsan ingin berjumpa Kepala Sekolah.
Setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, orang kaya ini tiba-tiba saja menangis didepan jendela kelas putrinya,... ...
" Ini bukan cerita lucu Nak!" ujarnya dalam hati "
Akhir cerita, orang kaya ini cabut dan ngantor, kemudian pada jam pulang sekolah ia kembali kesekolah untuk menjemput anaknya dan sambil mngintai alamat rumah anak miskin tersebut. Malamnya selesai shalat Magrib, orang kaya ini berdua dengan istrinya pergi ke rumah anak miskin tersebut dan kepergian mereka dirahasiakan kepada putrinya. ... setelah bertemu kemudian orang kaya ini minta izin kepada kedua orang tua anak miskin ini untuk dibawa jalan-jalan sebentar dan pulangnya dibelikan sepatu baru serta sepasang baju sekolah baru. Tidak hanya itu, uang jajannyapun selalu diberikan pada saat dia bertemu disekolah saat mengantar putrinya.
Maaf kepada rekan semua jika ada kesamaan nama dan cerita dalam kisah ini.. terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca. semoga bermanfaat bagi rekan semua.
--Selesai--
by: steemit
EmoticonEmoticon