 |
| RS Bener Meriah, Foto: gunungsitoli.rri.co.id |
HABA - REDELONG, Penyebab mogoknya seluruh dokter spesialis, staf rumah sakit, dan perawat di RSUD Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah, diduga akibat dari kosongnya stok obat serta gaji seluruh staf termasuk dokter dan perawat yang tidak dibayarkan oleh pihak rumah sakit.
"Dalam beberapa bulan terakhir ini, kami tidak kunjung mendapatkan gaji, bahkan BPJS pun tidak ada, belum lagi gaji untuk tugas jaga malam pun tidak ada," kata salah seorang staf rumah sakit, kepada Serambinews.com, Jumat (3/3/2017) yang tidak ingin disebutkan namanya.
BACA: Janda Miskin Kelaparan Terpaksa Makan Rumput
"Dalam beberapa bulan terakhir ini, kami tidak kunjung mendapatkan gaji, bahkan BPJS pun tidak ada, belum lagi gaji untuk tugas jaga malam pun tidak ada," kata salah seorang staf rumah sakit, kepada Serambinews.com, Jumat (3/3/2017) yang tidak ingin disebutkan namanya.
BACA: Janda Miskin Kelaparan Terpaksa Makan Rumput
Menurutnya, permasalahan gaji tersebut sangat penting demi memenuhi kebutuhan hidup kelurganya.
"Bukan tidak ikhlas dalam melayani masyarakat, tapi sebagai pelayan masyarakat kami juga harusnya mendapatkan hak kami, terlebih dirumah sakit ini tidak ada stok obat obatan, bagaimana mungkin kami bisa memberikan pelayanan terhadap pasien," katanya
Dia menambahkan, bahwa berbagai cara telah ditempuh guna mengatasi masalah tersebut namun masih belum ada kejelasan dari pihak terkait.
"Bukan tidak ikhlas dalam melayani masyarakat, tapi sebagai pelayan masyarakat kami juga harusnya mendapatkan hak kami, terlebih dirumah sakit ini tidak ada stok obat obatan, bagaimana mungkin kami bisa memberikan pelayanan terhadap pasien," katanya
Dia menambahkan, bahwa berbagai cara telah ditempuh guna mengatasi masalah tersebut namun masih belum ada kejelasan dari pihak terkait.
sumber: serambinews.com
EmoticonEmoticon