 |
BUM - Mengutip netralnews.com. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh menyebutkan provinsi tersebut menempati urutan kedua terbanyak memiliki warga miskin di Pulau Sumatera setelah Provinsi Bengkulu.
"Jika dilihat secara persentase penduduk miskin pada September 2016, Aceh menempati urutan kedua yakni mencapai 16,43 persen setelah Bengkulu mencapai 17,03 pesen," kata Kepala BPS Provinsi Aceh Wahyudin di Banda Aceh, Selasa (3/1/2016).
BACA: Polisi Nyamar Jadi Pembeli, 2 Tersangka, dan 100 Kg Ganja diamankan
"Jika dilihat secara persentase penduduk miskin pada September 2016, Aceh menempati urutan kedua yakni mencapai 16,43 persen setelah Bengkulu mencapai 17,03 pesen," kata Kepala BPS Provinsi Aceh Wahyudin di Banda Aceh, Selasa (3/1/2016).
BACA: Polisi Nyamar Jadi Pembeli, 2 Tersangka, dan 100 Kg Ganja diamankan
Ia menjelaskan penurunan kemiskinan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu hanya terjadi beberapa poin dibanding periode sebelumnya.
Menurut dia, dalam jangka enam bulan tersebut seharusnya angka kemiskinan dapat ditekan sampai satu persen dengan catatan fokus pada program yang akan dijalankan oleh pemerintah sesuai tingkatan.
"Artinya, berbagai program yang dilakukan harus tepat sasaran yakni sesuai dengan nama dan alamat penerima manfaat," katanya.
Wahyudin menyebutkan secara jumlah, penduduk miskin di Provinsi Aceh pada September 2016 sebanyak 841 orang (16,43 persen) atau berkurang tujuh ribu orang dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada Maret 2016 lalu yang mencapai 848 ribu orang atau 16,73 persen.
sponsored
Ia menyarankan Pemerintah Aceh untuk mengoptimalkan pemanfaatan data sesuai nama dan alamat dalam menjalankan program penanggulangan kemiskinan.
"Data lengkap penduduk miskin itu sudah ada. Kita juga sudah mendatanya pada tahun 2015 serta ada katagorinya masing-masing. Data ini juga dapat digunakan atau dikombinasikan dalam program pengentasan kemiskinan sehingga upaya pengentasan kemiskinan dapat berjalan optimal," katanya.
Wahyudin meyakini pelaksanaan program yang berdasarkan pada data nama dan alamat yang telah dimiliki akan mampu menurunkan angka kemiskinan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Editor : Marcel Rombe Baan
Sumber : Antara
Tag: Miskin BPS. Aceh Sumatera
Menurut dia, dalam jangka enam bulan tersebut seharusnya angka kemiskinan dapat ditekan sampai satu persen dengan catatan fokus pada program yang akan dijalankan oleh pemerintah sesuai tingkatan.
"Artinya, berbagai program yang dilakukan harus tepat sasaran yakni sesuai dengan nama dan alamat penerima manfaat," katanya.
Wahyudin menyebutkan secara jumlah, penduduk miskin di Provinsi Aceh pada September 2016 sebanyak 841 orang (16,43 persen) atau berkurang tujuh ribu orang dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada Maret 2016 lalu yang mencapai 848 ribu orang atau 16,73 persen.
sponsored
Ia menyarankan Pemerintah Aceh untuk mengoptimalkan pemanfaatan data sesuai nama dan alamat dalam menjalankan program penanggulangan kemiskinan.
"Data lengkap penduduk miskin itu sudah ada. Kita juga sudah mendatanya pada tahun 2015 serta ada katagorinya masing-masing. Data ini juga dapat digunakan atau dikombinasikan dalam program pengentasan kemiskinan sehingga upaya pengentasan kemiskinan dapat berjalan optimal," katanya.
Wahyudin meyakini pelaksanaan program yang berdasarkan pada data nama dan alamat yang telah dimiliki akan mampu menurunkan angka kemiskinan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Editor : Marcel Rombe Baan
Sumber : Antara
Tag: Miskin BPS. Aceh Sumatera
EmoticonEmoticon