![]() |
Sabuk Pengaman Motor untuk Anak, Foto: sabukbonceng.com |
HABA - Sigli, Aceh - Polisi masih terus menyelidiki motif aksi upaya penculikan terhadap bayi usia empat bulan di Gampong Genteeng Timur, Kecamatan Batee, Pidie.
"Hingga kini kami masih terus berupaya menyelidiki mengumpulkan keterangan saksi," ujar Kapolres Pidie AKBP M Ali Kadhafi SIK melalui Kapolsek Batee Iptu Much Aji kepada Serambinews.com, Selasa (21/3/2017).
"Hingga kini kami masih terus berupaya menyelidiki mengumpulkan keterangan saksi," ujar Kapolres Pidie AKBP M Ali Kadhafi SIK melalui Kapolsek Batee Iptu Much Aji kepada Serambinews.com, Selasa (21/3/2017).
BACA:
Pencuri Termulia
Menurut Kapolsek Batee, pihaknya telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian. Memeriksa keterangan saksi dari ibu si bayi dan ayah bayi tersebut. Tapi sampai kini belum dapat disimpulkan apa motif aksi percobaan penculikan ini.
Untuk itu, polisi akan terus menyelidiki kasus ini hingga dapat terkuak. Aparat penegak hukum juga akan mengorek keterangan dari pihak terkait lainnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arka Rizkillah (4 bulan) bayi pasangan Zulkifli (30) dan Nurhayati (30) warga Gampong Genteeng Timur, Kecamatan Batee, Pidie selamat dari aksi percobaan penculikan pada Senin (20/3) pukul 21.00 WIB.
Untuk itu, polisi akan terus menyelidiki kasus ini hingga dapat terkuak. Aparat penegak hukum juga akan mengorek keterangan dari pihak terkait lainnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arka Rizkillah (4 bulan) bayi pasangan Zulkifli (30) dan Nurhayati (30) warga Gampong Genteeng Timur, Kecamatan Batee, Pidie selamat dari aksi percobaan penculikan pada Senin (20/3) pukul 21.00 WIB.
Ihwal kejadian itu berawal, sekira pukul 21.00 WIB Senin (20/3) Nurhayati sedang mengayun bayinya di dalam ayunan kain. Sedang dirinya tidur di atas kasur di dekat ayun sambil tangannya mengayun sang anak anak.
Sedangkan suaminya, Zulkifli sedang keluar rumah. Tak ada orang lain di dalam rumah itu, selain Nurhayati dan bayinya.
Rumah mereka terletak di pinggir pantai. Jarak antar satu rumah dengan rumah lain terpaut sekira tiga hingga lima meter.
Tanpa diketahui Nurhayati seorang pria masuk ke dalam rumahnya. Hingga, Nurhayati bangun dan sangat terkejut anak di dalam ayunan tidak ada lagi.
Ia melihat pintu belakang terbuka. Lalu dengan perasaan bingung Nurhayati mengambil batu di dekat tempat ia tidur tadi dan menuju dapur.
Tak ayal ia tambah terkejut mendapati seorang pria sedang memegang pisau. Sedangkan bayinya diletakkan di atas dapur oleh pelaku.
Sedangkan suaminya, Zulkifli sedang keluar rumah. Tak ada orang lain di dalam rumah itu, selain Nurhayati dan bayinya.
Rumah mereka terletak di pinggir pantai. Jarak antar satu rumah dengan rumah lain terpaut sekira tiga hingga lima meter.
Tanpa diketahui Nurhayati seorang pria masuk ke dalam rumahnya. Hingga, Nurhayati bangun dan sangat terkejut anak di dalam ayunan tidak ada lagi.
Ia melihat pintu belakang terbuka. Lalu dengan perasaan bingung Nurhayati mengambil batu di dekat tempat ia tidur tadi dan menuju dapur.
Tak ayal ia tambah terkejut mendapati seorang pria sedang memegang pisau. Sedangkan bayinya diletakkan di atas dapur oleh pelaku.
sumber: serambinews.com
EmoticonEmoticon