Jumat, 13 April 2018

KURATOR STEEMIT INDONESIA vs @PAULANG - PERANG STEEMIT KIAN MEMANAS!!

Tags

KURATOR STEEMIT INDONESIA vs @PAULANG - PERANG STEEMIT KIAN MEMANAS!!

HABA - Umur Steemit di dunia media sosial masih tergolong sangat muda di bandingkan dengan Media Sosial lainnya, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatshapp dan beberapa platform lainnya. Namun platform ini kian membludak dan booming khususnya di tanah Indonesia Raya. Sebuah tulisan dimana kondisi media berbayar ini kian memanas dan semakin seru ketika PERSELILIHAN HEBAT terjadi diruang ganti (kolom komentar) pengguna akun steemit @paulag. "

Bla..Bla.. Bla..... Ini bukan peperangan senjata atau sentuhan phisik antar individu seperti tinju di atas ring. Ini adalah peperangan yang menguras tekanan darah dan urat Saraf untuk saling mempertahankan pendapat dan argumen masing-masing, bahkan melahirkan fanatisme antar komunitas Steemit.

Shortage of Good Curators for Indonesia – Tackling the Problem Head On'. Ada alasan kuat ketika perselihan terjadi. Walaupun @paulag berbicara benar! namun kehadiran Postingan @paulag bukanlah awal mula munculnya Kesenjangan yang selama ini terjadi di tubuh Komunitas Steemit dan semua Steemian di Indonesia. Kita seperti dua perguruan yang berbeda jurus.

* Sebab kuat terjadi ketika ratusan konten hebat dan berkualitas tanpa kepedulian dari seorang KURATOR dan konten tersebut mengalir melewati batas tanpa nilai Upvote dan penghargaan. Intinya adalah! INDONESIA KEKURANGAN KURATOR UNTUK KONTEN BERKUALITAS.

Kami bermimpi kedatangan seorang Kurator Indonesia yang bijaksana, mampu meredam semua saudaranya disini dan tidak membedakan mereka dan Komunitas Steemit di tanah Air!. Sehingga, tidak perlu munculnya sebuah perbedaan antar kelompok Steemit dan turun temurun hingga ke semua Steemian antar aliran panatisme. Kami menganggap ini adalah hal biasa! yang LUCU & UNIK!, Apabila Orang orang hebat di Steemit Indonesia tidak mampu menyatukan dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Oke.... benar memang! jika Anda mengatakan bahwa ini adalah sentuhan-sentuhan alamiah yang wajar terjadi antar pengguna akun di media ini. Tapi lihatlah, apa yang mereka bicarakan di kolom komentar @paulag : Pembelaan memang penting, tapi saya rasa Anda memiliki kata-kata yang lembut untuk berbicara disana.

<center>HINDARKAN UCAPAN ANDA DALAM BAHASA ACEH atau BAHASA APAPUN YANG BERMAKNA KE ARAH 'PELECEHAN, KEBENCIAN atau'semacam .... ***FUCK'. Ini ucapan berbahaya seperti yang mereka teriakkan di ruang Komentar @pulang: "Shortage of Good Curators for Indonesia – Tackling the Problem Head On"


Salah satu keberadaan seorang KURATOR di Steemit adalah untuk mempengaruhi seluruh masyarakat Steemian ke arah yang lebih baik. Bekali mereka konsep cara menulis konten dan berkomentar yang baik. Sehingga panduan awal Steemit sebagai sebuah tempat bersenang-senang dan berkreatifitas tidak akan hancur. Ini memalukan, karena mereka diluar sana akan menertawakan perseteruan konyol ini.
 
MEMANG! Media satu ini tidak akan menarik tanpa kehadiran para Steemian untuk saling berkomentar, memberi saran dan kritikan.

by: source


EmoticonEmoticon

Artikel Pilihan