 |
| Foto ilustrasi by: Tribun Jogja.com |
Haba - GAWAT! Suami jadi TKI cari uang, Istri malah cari itu (kep*asan) dengan pria lain. Ditinggal suami menjadi bekerja di Malaysia, SL (28) malah selingkuh dengan laki-laki lain hingga hamil dan janin hasil hubungan haramnya dikubur di belakang rumahnya, Dusun Senorang, Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Kuburan janin korban aborsi ini ditemukan oleh adik ipar SL, Seman (30), saat sedang membersihkan halaman belakang rumah. Janin yang diduga berumur 6 bulan itu ditemukan terbungkus kain dalam gundukan tanah.
Penemuan janin itu pun mengundang perhatian warga dan dugaan pelaku pembuang janin tertuju ke pemilik rumah. Seman kemudian menanyakan langsung kepada sang kakak ipar dan SL akihirnya mengakui janin itu merupakan hasil hubungan haramnya dengan seorang petani yang tidak jauh dari rumahnya.
"Janin itu dikubur tiga hari yang lalu, menurut pengakuan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Made Yogi Purusa Utama, seperti dilansir laman Tribratanews, hari ini.
Karena warga ramai mengepung rumah SL, kata Yogi, polisi kemudian mengamankan lokasi penemuan janin serta membawa SL ke markas polisi terdekat.
“Kami segera mengamankan pelaku. Bahkan masyarakat mendesak untuk mengamankan ayah biologis dari janin itu karena perbuatan ini bukan hanya sekali dilakukan,” sambung Yogi.
Sementara janin langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. "TKP disterilkan untuk olah TKP. Semua ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan penyidikan," tutupnya.
Penemuan janin itu pun mengundang perhatian warga dan dugaan pelaku pembuang janin tertuju ke pemilik rumah. Seman kemudian menanyakan langsung kepada sang kakak ipar dan SL akihirnya mengakui janin itu merupakan hasil hubungan haramnya dengan seorang petani yang tidak jauh dari rumahnya.
"Janin itu dikubur tiga hari yang lalu, menurut pengakuan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Made Yogi Purusa Utama, seperti dilansir laman Tribratanews, hari ini.
Karena warga ramai mengepung rumah SL, kata Yogi, polisi kemudian mengamankan lokasi penemuan janin serta membawa SL ke markas polisi terdekat.
“Kami segera mengamankan pelaku. Bahkan masyarakat mendesak untuk mengamankan ayah biologis dari janin itu karena perbuatan ini bukan hanya sekali dilakukan,” sambung Yogi.
Sementara janin langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. "TKP disterilkan untuk olah TKP. Semua ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan penyidikan," tutupnya.
sumber: rimanews.com
2 komentar
Warning!! SPAM has been detected!
Warning!! SPAM has been detected!
EmoticonEmoticon