BUM - Mengutip mediaaceh.co. Ketua KPA Kuta Pase, Mukhtar Hanafiah atau akrab disapa Ableh Kandang, menilai ada upaya pengiringan isu yang dilakukan oleh seorang kandidat gubernur dan para Timses-nya bahwa mereka telah memenangkan pilkada.
BACA:
BACA:
"Pengiringan isu bahwa seolah-olah mereka telah menang. Nanti kalau KIP menyatakan Mualem-TA Khalid yang menang, mereka akan bilang itu curang dan melakukan demo besar-besaran hingga gugat," kata Ableh Kandang kepada mediaaceh.co, Senin 20 Februari 2017.
"Ini propaganda murahan. Sayangnya, propaganda ini didukung partai penguasa di tingkat Pusat hari ini yang memang tidak senang terhadap PA dan perdamaian di Aceh," kata Ableh lagi.
Propaganda ini, kata Ableh, dibuat secara terstruktur dan masif.
"Salah satu contoh-nya melalui website KPU. Padahal banyak data di sana yang salah. Coba lihat suara sah masuk dan jumlahkan seluruh suara sah para kandidat. Pasti ada perbedaan yang signifikan. Ini belum lagi perbedaan data di website dengan rekap C1," kata Ableh.
Sponsored
Propaganda ini, kata Ableh, dibuat secara terstruktur dan masif.
"Salah satu contoh-nya melalui website KPU. Padahal banyak data di sana yang salah. Coba lihat suara sah masuk dan jumlahkan seluruh suara sah para kandidat. Pasti ada perbedaan yang signifikan. Ini belum lagi perbedaan data di website dengan rekap C1," kata Ableh.
Sponsored
Ableh berharap masyarakat tak tertipu dengan propaganda murahan tersebut.
"Kalau kami dizalimi, kami lawan. Dulu sudah pernah, tak masalah kami mengulang lagi. Kami diam bukan berarti kami tidak tahu apa-apa," kata Ableh.
"Saya sudah minta anggota KPA untuk siap-siap segala kemungkinan. Semua sudah sepakat. Demikian juga laporan dari wilayah lainnya. Terlalu murah perdamaian ini kalau kami dikhianati melakukan cara cara yang kotor seperti ini. Saya minta pasukan untuk menunggu perintah Mualem dan hasil final dari KIP Aceh," ujarnya lagi.
"Kalau kami dizalimi, kami lawan. Dulu sudah pernah, tak masalah kami mengulang lagi. Kami diam bukan berarti kami tidak tahu apa-apa," kata Ableh.
"Saya sudah minta anggota KPA untuk siap-siap segala kemungkinan. Semua sudah sepakat. Demikian juga laporan dari wilayah lainnya. Terlalu murah perdamaian ini kalau kami dikhianati melakukan cara cara yang kotor seperti ini. Saya minta pasukan untuk menunggu perintah Mualem dan hasil final dari KIP Aceh," ujarnya lagi.
(sumber)
EmoticonEmoticon